Macam-macam Verba

Macam-macam Verba

Berikut ini adalah beberapa macam verba yang terdapat dalam bahasa indonesia : 

1. Verba Dasar
            Verba dasar adalah verba yang berupa morfem dasar bebas.
            Contohnya :
·         Mereka sedang duduk.
·         Dia sedang mandi.
·         Dia baru saja tidur.
2. Verba Turunan
            Verba turunan adalah verba yang telah mengalami proses morfologi ataupun gramatikalisasi, afiksasi, reduplikasi, dan komposisi.
Verba turunan terdiri dari verba berafiks, verba bereduplikasi, verba berkonyugasi, verba berkomposisi.
Contohnya :    Verba Berafiks
·         Kematian ibunya membuat dia sangat terpukul.
·         Dia telah kehilangan kedua orang tuanya.
·         Dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolong adiknya.

Verba Berduplikasi
·         Seharian ini hanya marah-marah saja kerjanya.
·         Dia tidak pulang-pulang dari kemarin sore.
·         Dia sedang membaca sebuah cerpen.

Verba Berkonyugasi
·         Dia bernyanyi-nyanyi kecil dikamarnya.
·         Dia hanya tersenyum-senyum mendapat pujian itu.
·         Dia bernyanyi sambil berteriak-teriak.

Verba Berkomposisi
·         Dia berjalan kaki kekampus.
·         Dia ketoko itu hanya untuk cuci mata saja.
·         Para buruh bangunan sedang berunjuk rasa didepan kantor DPR.
3. Verba Intransitif
            Verba Intransitif  adalah verba yang tidak membutuhkan objek.
            Contohnya :
·         Mereka tidak berbicara.
·         Mereka tidak pulang.
·         Mereka belum bangun.
4. Verba Transitif
            Verba Transitif  adalah verba yang membutuhkan objek. Verba transitif terdiri dari verba monotransitif, verba dwitransitif, dan verba ditransitif.
Contohnya :   Verba Monotransitif
·         Saya menulis surat.
·         Dia membaca puisi.
·         Dia gemar bermain (play station).

Verba Dwitransitif
·         Ibu memberi adik kue.
·         Dia mengirimi saya sepucuk surat.
·         Dia menghadiahi baju untuk temannya.

Verba Ditransitif
·         Dia tidak tidur semalam suntuk.
·         Dia duduk didepan rumahnya.
·         Dia rajin membaca (buku).
5. Verba Aktif
            Verba aktif adalah verba yang subjeknya berperan sebagai pelaku atau penanggap. Umumnya verba aktif  berprefiks meN-, ber-, atau tanpa perefiks.
            Contohnya :
·         Ibu sedang menasehati kami.
·         Kakak membuatkan adik kue.
·         Penyanyi itu menyanyikan sebuah lagu yang sangat bagus.
6. Verba Pasif
            Verba pasif  adalah verba yang subyeknya berperan sebagai penderita, sasaran, atau hasil. Verba pasif umumnya ditandai dengan prefiks -di atau .
            Contohnya :
·         Dia dipukul ayahnya karena nakal.
·         Kaki adik terinjak kakak.
·         Kemarin dia kehujanan ketika pulang dari rumah pamannya
7. Verba Antiaktif
            Verba antiaktif adalah verba pasif yang tidak dapat diubah menjadi verba aktif, dan subjeknya merupakan penanggap (yang merasakan, menderita, mengalami).
            Contohnya :
·         Amin kena pukul ibunya.
·         Saya kena marah tadi.
·         Kakak kecopetan tadi di bis.
8. Verba Antipasif
            Verba antipasif adalah verbayang tidak dapat diubah menjadi verba pasif.
            Contohnya :
·         Anak itu haus akan kasih sayang orang tuanya.
·         Dia benci terhadap ketidak adilan.
·         Pak tani bertanam singkong.
9. Verba Resiprokal
            Verba resiprokal adalah verba yang menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh dua pihak, dan perbuatan tersebut dilakukan dengan saling berbalasan.
            Contohnya :
·         Mereka saling berpegangan tangan.
·         Meraka saling memukul.
·         Kita harus saling tolong-menolong.
10. Verba Nonresiprokal
            Verba nonresiprokal adalah verba yang tidak menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh dua pihak dan saling berbalasan.
            Contohnya :
·         Ibu itu sedang mencari anaknya yang hilang.
·         Dia berlari kencang karena dikejar anjing.
·         Dia menangis karena kesakitan.
11. Verba Reflektif
Verba reflektif adalah verba yang kedua argumennya mempunyai referen yang sama. Verba reflektif mempunyai dua bentuk, yaitu yang berprefiks ber-, dan yang nominanya berpadu dengan prefiks tersebut, dan yang berprefiks meN-, bersufiks –kan, -an, berobjek diri.
Contohnya :    yang berprefiks ber-
·         Dia sedang berjemur di pantai.
·         Dia sedang berdandan.
·         Dia sedang bercermin
Yang berprefiks meN-, bersufiks –kan, dan berobjek diri.
·         Dia melarikan diri dari rumahnya.
·         Dia membaringkan dirinya di tempat tidurnya.
·         Dia selalu merendahkan dirinya kalau berbicara.
12. Verba Nonreflektif
            Verba nonreflektif adalah verba yang kedua argumennya mempunyai referen yang berlainan, verba nonreflektif dapat dibedakan atas verba kopulatif dan verba ekuatif.
13. Verba Kopulatif
Verba kopulatif adalah verba yang mempunyai potensi untuk ditinggalkan tanpa mengubah konstruksi predikatif yang bersangkutan. 
            Contohnya :
·         Dia merupakan sosok pemimpin yang bertanggung jawab.
·          Dia adalah puteri ketiga pak Budi.
14. Verba Akuatif
            Verba Akuatif adalah verba yang mengungkapkan ciri salah satu argumennya.
            Contohnya :
·         Anggota rapat tersebut berjumlahkan dua puluh orang.
·         Jumlah anggota kelompok tersebut bertambah satu orang.
·         Keluarga ideal terdiri dari seorang ibu, dua orang anak, dan ayah.
15. Verba Telis dan Verba Atelis
Verba telis mgenyatakan bahwa perbuatan tuntas atau bersasaran, seadangkan verba atelis menyatakan bahwa perbuatan belum tuntas, atau brlum selesai.
Contohnya :
·         Pak tani menanam padi.
Pak tani bertanam padi.
·         Ia menukar pakaian itu.
Ia bertukar pakaian itu.
16. Verba Performatif
            Verba performatif adalah verba dalam kalimat yang secara langsung mengungkapkan pertuturan yang dibuat pembicara pada waktu mengujarkan kalimat.
            Contohnya :
·         Dia telah berjanji akan datang kerumah pamannya.
·         Dia telah mengucapkan sumpah itu.
·         Sejak kecil, kita harus menanamkan sikap rasa peduli terhadap sesama.
17. Verba Konstalatif
            Verba konstalatif adalah verba dalam kalimat yang menyatakan atau mengandung gambaran tentang suatu peristiwa.
            Contohnya :
·         Dia menembaki rusa itu.
·         Dia menulis sepucuk surat.
·         Dia membaca sebuah majalah.
18. Verba Deverbal
            Verba deverbal adalah verba turunan yang bentuk dasarnya berupa kata kerja.
            Contohnya :
·         Dia membaca komik itu sampai larut malam.
·         Danu mencubit Budi hingga terluka.
·         Budi meminum minuman itu hingga ia tak sadarkan diri.
19. Verba Denominal
Verba denominal adalah verba turunan yang bentuk dasarnya berupa kata benda.
Contohnya :
·         Kehadirannya sangat berguna bagi semua orang.
·         Dia berkata dengan jujur.
·         Tutur bahasa menggambarkan kepribadian seseorang.
20. Verba Deadjektival
            Verba deadjektival adalah verba turunan yang bentuk dasarnya berupa kata sifat.
            Contohnya :
·         Dia datang menepati janjinya.
·         Kata-kata selalu menghinaku.
·         Rasa sayang seorang ibu terhadap anaknya takkan pernah memudar sampai kapanpun.
21. Verba Deadverbial
            Verba deadverbial adalah verba turunan yang bentuk dasarnya berupa kata keterangan.
            Contohnya :
·         Dia selalu bersungguh-sungguh dalam segala hal.
·         Berdasarkan bukti-bukti yang diberikan dapat memungkinkan dia sebagai tersangka pembunuhan berantai itu.
·         Dia dapat menyelesaikan tugas itu dengan baik.
22. Verba Denumeralial
            Verba denumeralial adalah verba turunan yang bentuk dasarnya berupa kata bilangan.
            Contohnya :
·         Keluarganya telah menyatu kembali setelah lama berpisah.
·         Dia datang berdua dengan temannya.
·         Dia duduk deretan kelima sebelah kanan.
23. Verba Depreposisional
            Verba depreposisional adalah verba turunan yang bentuk dasarnya berupa kata depan.
            Contohnya :
·         Dia sedang mendalami ilmu mikrobiologi.
·         Dia dapat mengatasi berbagai kendala dalam belajar.
·         Kita harus mengedepankan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
24. Verba Pronominal
            Verba pronominal adalah verba turunan yang bentuk dasarnya berupa kata ganti.
            Contohnya :
·         Mengapa dia tidak mengaku saja atas perbuatannya itu ?
25. Verba Introgatival
            Verba introgatival adalah verba turunan yang bentuk dasarnya berupa kata tanya.
            Contohnya :
·         Mengapa hukum di Indonesia dapat dibeli ?
Share:

7 komentar: