Pedoman Penulisan Fonetik Bahasa Aceh

Penulisan fonetik dalam bahasa Aceh terbagi menjadi vokal, vokal sengau, diftong, dan konsonan.

Kegigihan Sang Teuku Umar dalam Memperjuangkan Kemerdekaan

Bagi penggemar sejarah tentu anda akan tertarik untuk membaca buku ini, sebagaimana buku ini mengisahkan tentang berbagai peristiwa panglima aceh dalam memperjuangkan kemerdekaan...

Kebangkitan Bahasa dan Sastra Aceh

Harian Serambi Indonesia edisi, Jumat 16 Desember 2022 merilis berita dengan judul Mulai Dari Pemanfaatan Pangan Lokal Hingga Makna ‘Rateb Doda Idi’

Hermeneutika dan Positivisme Logis

Filsafat telah membawa perubahan yang begitu penting dalam dunia pendidikan.

Sulfik dan Simulfik


A.     Gabungan memper-kan
1.    Mempercepatkan
Hakim mempercepatkan hukuman pada para NAPI itu.
(mempercepatkan  membuat lebih cepat)
2.    Mempersambungkan
Kami sedang berusaha mempersambungkan hubungan saudara yang sempat salah paham itu.
(mempersambungkan  membuat agar berhubungan lagi)
3.    Mempermainkan
Jangan pernah kamu mempermainkan wanita
(mempermainkan menjadi merendahkan)
4.    Mempersetankan
Malik mempersetankan nasihat orang tuanya
(mempersetankan tidak mempedulikan)
5.    Mempersaudarakan
Rahmah mempersaudarakan Lisa seperti saudara kandung.
(memperesaudarakan menganggap saudara)
6.    Memperselimutkan
Andi memperselimutkan kain panjang.
(memperselimutkan menjadikan sebagai selimut)
7.    Mempersembahakan
Nila mempersembahkan sebungkus nasi kepada Aldi.
(mempersembahkan menjadi memberikan)
8.    Mempersempitkan
Orang yang malas mempersempitkan jalan rezekinya.
(mempersempitkan membuat jadi sempit )
9.    Mempersengketakan
Karena mempersengketankan warisan persaudaraan mereka jadi putus.
(mempersengketankan menjadi perselisihan )
10. Mempertahankan
Mukhlis mempertahankan warisan orang tuanya agar tidak jatuh ke tangan orang lain.
(mempertahankan menjadi menjaga)
11. Mempertanggungjawabkan
Saya akan mempertanggungjawabkan semua kesalahan saya kepada bapak.
(mempertanggungjawabkan menjadi bertanggung jawab)
12. Mempertaruhkan
Saya rela mempertaruhkan nyawa saya untuk melindungi dia.
(mempertaruhkan menjadi berkorban myawa)
13. Mempermalukan
Kamu terlalu sering mempermalukan orang sehingga membuat dia malu.
(mempermalukan membuat malu atau menghina)
14. Memperlawankan
Rapat itu memperlawankan pendapat mereka dengan keegoisan masing-masing
(memperlawankan menjadi mempertentangkan)
15. Mempertalikan
Walaupun ayahnya tidak setuju, mereka tetap mempertalikan cinta mereka.
(mempertalikan menjadi menyatukan)
16. Mempertemukan
Dapatkah kamu mempertemukan dua sejoli yang sedang berpisah dan menjadu musuh itu.
(mempertemukan menjadi mendamaikan)
17. Memperingatkan
Dia memperingatkan anak itu supaya tidak nakal lagi.
(memperingatkan memberi peringatan)
18. Memperistrikan
Yanto memperistrikan anak seorang pejabat.
(memperistrikan menikahi anak seorang pejabat)
19. Memperanakkan
Kami itu memperanakkan dua ekor anak.
(memperanakkan mempunyai dua ekor anak)
20. Memperbanyakkan
Dia memperbanyakkan model bajunya.
(memperbanyakkan menjadi memperbanyak)

B.     Gabungan diper-kan
1.    Dipercepatkan
Hukuman pada para NAPI itu dipercepatkan oleh hakim.
(dipercepatkan  membuat jadi lebih cepet)
2.    Dipersembahkan
Sebungkus nasi itu dipersembahkan Nia kepada Aldi
(dipersembahkan menjadi diberikan)
3.    Dipersempitkan
Orang yang malas akan dipersempitkan jalan rezekinya.
(dipersempitkan membuat jadi sempit)
4.    Dipermainkan
Wanita itu sedang dipermainkan oleh pacarnya sendiri.
(dipermainkan menjadi dimain-mainkan atau direndahkan)
5.    Dipermalukan
Dia sangat dipermalukan oleh teman-temannya
(dipermalukan menjadi dihina)
6.    Dipertahankan
Warisan orang tuanya itu dipertahankan oleh Mukhlis agar tidak jatuh ke tangan orang lain.
(dipertahankan  menjadi dijaga)
7.    Dipertemukan
Ayu dipertemukan dengan calon suaminya.
(dipertemukan membuat bertemu)
8.    Diperbesarkan
Masalah yang kecil itu jangan diperbesarkan.
(diperbesarkan menjadi diperbesar-besarkan)
9.    Diperbolehkan
Dia diperbolehkan pulang dari sekolah oleh gurunya
(diperbolehkan menjadi dibolehkan atau diizinkan)

C.    Gabungan diper-i
1.    Diperbaiki
Tugas yang salah itu sedang diperbaiki oleh Andi.
(diperbaiki sedang dibetulkan)
2.    Diperbaharui
Kamar mandi itu sedang diperbaharui oleh ayah.
(diperbaharui sedang diperbaiki)
3.    Dipergauli
Karena kemiskinannya dia tidak mau dipergauli dengan teman-temannya.
(dipergauli menjadi tidak mau bergaul )
4.    Diperingati
Saya diperingati oleh guru di sekolah agar tidak nakal lagi.
(diperingati diberi peringatan)
D.    Gabungan memper
1.    Mempercantik
Gadis itu mempercantik dirinya dengan berdandan.
(mempercantik membuat lebih cantik)
2.    Mempercepat
Dia mempercepat larinya.
(mempercepat membuat lebih cepat)
3.    Mempertebal
Dia mempertebal dandanannya supaya kelihatan cantik.
(mempertebal membuat lebih tebal)
4.    Mempermanis
saya akan mempermanis gadis itu dengan menyuruh dia mengenakan baju kebaya ini.
(mempermanis menambah jadi menarik atau manis)
5.    Mempermanja
Dia selalu mempermanja anak itu.
(mempermanja membuat lebih manja)
6.    Memperluas
Tanah yang baru di beli itu akan memperluas tanamannya
(memperluas membuat jadi lebih luas)
7.    Memperlebar
Ayah akan memperlebar rumah itu.
(memperlebar membuat lebih lebar)
8.    Memperteguh
Dia memperteguh batinnya dengan semua masalah yang dia hadapi
(memperteguh menjadi kuat)
9.    Memperkuat
Dia memperkuat ikatan tali itu.
(memperkuat membuat lebih kuat)
10. Memperketat
Polisi memperketat razia di daerah Lamnyong.
(memperketat membuat lebih ketat)
11. Mempertinggi
Mempertinggi pendidikannya.
(mempertinggi membuat lebih tinggi)
12. Memperistri
Dia memperistri adik tirinya sendiri.
(memperistri kawin dengan adik tirinya)
13. Memperbanyak
kita harus memperbanyak ibadah dalam bulan suci ini.
(memperbanyak membuat lebih banyak)
14.  Memperjelek
Supaya dia tidak jadi kawin dengan lelaki itu dia memperjelek dandanannya.
(memperjelek membuat jadi jelek)
15. Memperindah
Dia memperindah letak lukisan itu.
(memperindah membuat jadi lebih indah)
16. Memperdekat
Karena kesopanannya itulah orang memperdekat hubungan dengannya
(memperdekat membuat jadi dekat)

E.     Gabungan ber – kan

1.    bersenjatakan “ menggunakan senjata”
¾    Rakyat Indonesia berjuang melawan penjajah degan bersejantakan bambu.
2.    Berisikan “ mempunyai isi”
¾    Surat yang diterima anak itu berisikan berita duka.
3.    Berdasarkan “ menggunakan dasar”
¾    Dia ditetapkan sebagai tersangka bedasarkan bukti – bukti yang ada.
4.    Beratapkan “ menggunakan atap”
¾    Gubuk itu beratapkan daun pisang.
5.    Berlantaikan “ memiliki lantai”
¾    Rumah kakek itu berlantaikan tanah.
F.     Gabungan di – kan
1.    Diikutsertakan
¾    Akhirnya regu itu diikutsertakan dalam pertandingan bulan depan.
2.    Dibersihkan “ membuat sesuatu menjadi bersih”
¾    Tempat pembuangan sampah itu dibersihkan warga dengan sukarela.
3.    Dibisikan “ melakukan pekerjaan untuk orang lain”
¾    Kata – kata itu dibisikan ani kepada yanti.
4.    Dimandikan “ melakukan kegiatan mandi”
¾    Setiap hari doggy dimandikan oleh ferdy.
5.    Dicairkan
¾    RAPBA hingga saat ini belum dapat dicairkan karena harus dilakukan peninjauan kembali

G.    Gabungan di – I
1.    Ditanami “ melakukan kegiatan menanam”
¾    Kebun paman ditanami dengan berbagai macam tanaman.
2.    Di senangi “ merasa senang pada…”
¾    Karena memiliki sifat humoris Badrun di senangi teman – temannya

3.    Di segani “ merasa segan pada…”
¾    Pimpinan perusahaan itu sangat di segani oleh para pegawainya.
4.    Di takuti “ merasa taku pada..”
¾    Jogor bermuka garang ditakuti oleh anak – anak
5.    Di obati “ member obat”
¾    Luka sengatan di pergelangan paman diobati oleh kakek Bejo.

H.    Gabungan per – an
1.    Perdebatan “ hal yang berdebat
¾    Adanya perdebatan antara presiden Megawati dengan president Susilo Bambang Yudhoyono
2.    Pergaulan
¾    Terdapatnya pergaulan bebas pada remaja menyebabkan lunturnya norma – norma yang ada.
3.    Persilingkuhan “ main belakang”
¾    Perselingkuhan pak Hartono dengan Indah diketahui oleh istrinya.
4.    Perkantoran “ tempat kerja”
¾    Beberapa hari ini perkantoran pak Broto mengalami kesulitan.
5.    Perekonomian “ hal ekonomi atau keuangan”
¾    Saat ini perekonomian keluarga pak Harun terbatas.

I.       Gabungan ber – an
1.    Bermusuhan “ saling bermusuhi”
¾    Via Dan Riska saling bermusuhan
2.    Berpasangan “ pendamping “
¾    Manusia diciptakan oleh Allah berpasangan
3.    Bersentuhan “ saling bersentuhan”
¾    Seorang perempuan sudah berwudhu’ tiba – tiba tangannya bersentuhan dengan laki – laki maka batal wudhu’nya
4.    Berhadapan “ terjadi secara langsung”
¾    Wajah Ani keliatan pucat saat dia berhadapan dengan kepala sekolah
5.    Berseberangan “ saling berada seberang”
¾    Kantor kakak Ratna berseberangan denga Bank Mandiri.

J.    Gabungan me – i
1.    Menanami “ melakukan pekerjaan tanam”
¾    Mereka menanmi halaman rumahnya dengan berbagai tanaman hisa.
2.    Menembaki “ melakukan hal berulang kali”
¾    Polisi menembaki seorang teroris tepat di kaki kirinya dengan timah panas.
3.    Memukuli “ berulang kali memukul”
¾    Warga memukuli pencuri yang beraksi dirumah pak Arman.
4.    Menyenangi “ merasa senang pada…”
¾    Ani sangat menyenangi pertunjukan wayang.
5.    Menyukai “ merasa suka pada…”
¾    Rima sangat menyukai hadiah pemberian kakeknya.
K.   Gabungan ter – i
1.    Terpenuhi “ dapat dipenuhi”
¾    Akhirnya permintaan kami terpenuhi juga.
2.    Terseberangi “ dapat diseberangi”
¾    Sungai yang lebar dan berarus deras itu terseberangi oleh kami.
3.    Terlempari “ tidak sengaja”
¾    Dalam kerusuhan itu kaca rumahnya terlempari batu hingga hancur.
4.    Tertembaki “ tidak sengaja”
¾    Akibat peluru nyasar seorang warga tertembaki oleh pistol aparat yang bertugas.
5.    Terpukuli “ tidak sengaja”
¾    Peristiwa tragis Tsunami menyebabkan  Habibah terpuli dengan benda tajam.
Share: